Vicryl 3.0 VCP311H Plus Anti Bakteri
Deskripsi :
VicrylPLUS Antibakteri (polyglactin 910) merupakan jahitan bedah yang menawarkan manfaat dalam berbagai prosedur bedah, juga saluran jaringan halus, penanganan luar biasa, dan keamanan simpul.
Spesifikasi :
1. Product Name : Vicryl 311H
2. Ukuran Benang : 3/0
3. Panjang Benang : 70 Cm
4. Berwarna : Violet
5. Ukuran Jarum 19 mm SH-1
5. 1/2 C, Taper Ferguson
7. aplikasi Gastrointestinal.
8. AbsorbableSuture plus Antibakteri
9. Box/36 PCS/Rp. 4.585.680,- Jakarta
Contact Us
62811945609
Mengenal Akan Benang Bedah serta jarum Bedah Jahit Operasi Ethicon dari Johnson & Johnson
Ethicon
SURGICAL SUTURE atau Benang Bedah :
Jahitan bedah yaitu alat medis penutup luka yang digunakan untuk mengalangi jaringan tubuh bersama setelah cedera atau operasi. Aplikasi umumnya melibatkan pengujian needle atas panjang benang yang terpasang.
Sejumlah rupa, ukuran, dan data benang yang berbeda menilik dikembangkan selama ribuan tahun sejarahnya. Profesional bedah, dokter, dokter gigi, ahli penyakit kaki, dokter mata, perawat terdaftar dan personel keperawatan cakap lainnya, petugas medis, dan apoteker klinis umumnya melayani penjahitan. Model dari Simpul bedah digunakan untuk membereskan jahitan.
Needles :
Punca Jarum memegang mata atau dapat dukungan kembali atas lubang (disebut mata), yang disediakan berpencar dari benang jahitan mereka, diperlukan untuk jahitan. Jahitan kudu berulir di tempat, bak yang dilakukan saat menjahit di tempat rekreasi.
Keuntungan dari hal ini adalah bahwa setiap gabungan dari benang dan needle dimungkinkan untuk menyelaraskan pekerjaan yang ada. Swaged, atau atraumatik, jarum sambil jahitan terdiri dari jarum tanpa mata yang sudah terpasang yang melekat pada benang jahitan panjang terbatas.
Pabrikan jahitan mengayunkan benang jahitan ke jarum atraumatik minus mata di pabrik. Keuntungan utama dari hal ini adalah bahwa dokter atau perawat tidak perlu menghabiskan waktu untuk menjahit jahitan pada jarum, yang mungkin sulit untuk jarum dan jahitan yang sangat rapi. Juga, ujung jahitan dari jarum berotasi lebih sempit dari badan jarum, menghilangkan rintangan dari tempat penerapan benang.
Ketika jarum bermata, benang menjorok keluar dari tubuh jarum di kedua sisi, dan paling baik menyebabkan seret. Ketika melalui jaringan yang rapuh, jarum mata serta campuran jahitan dapat mengakibatkan jaringan kian dari satu jarum swaged, “atraumatic”.